Senin, Februari 14, 2005

DOA TSUNAMI

Sarabunis Mubarok

DOA TSUNAMI

Wahai Tuhan yang maha serius!
Tiada sanggup kami untuk bersukacita,
saat menyambut Izrail yang datang menunggangi
gempa dan tsunami, saat ratusan ribu nyawa di Tanah
Rencong melegamkan cakrawala tanah air kami.

Wahai Tuhan yang maha serius!
Tiada sanggup kami untuk pura-pura berduka,
saat air laut yang mengulung saudara-saudara kami di
Nangro Aceh, menciprat ke seluruh dunia, memerihkan
setiap mata, dan menciptakan tangis dan luka.

Wahai Tuhan yang maha serius!
Telah Kaugarami lautan sepanjang jaman, agar kami
menjadi bangsa yang bisa belajar pada ikan-ikan, dan
mampu menyelam lebih dalam, agar kami sadar bahwa
lautan di hati kami sampai kini belum juga asin.

Singaparna, 2005.